News Breaking
Live
wb_sunny

Terbaru

Uji Normalitas Multivariat dengan SPSS (Bagian 2)

Uji Normalitas Multivariat dengan SPSS (Bagian 2)

Tutorial ini merupakan lanjutan dari tutorial sebelumnya mengenai uji normalitas multivariat  dengan SPSS. Penelitian yang mengangkat dua variabel terikat atau lebih datanya harus dianalisis secara multivariat. Sebagaimana yang kita ketahui, analisis multivariat menuntut uji asumsi. Data yang akan dianalisis harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal multivariat dan matrik varian kovarian antar populasi adalah sama (Johnson & Wichern, 2007: 285).
Pada tutorial sebelumnya kita telah menentukan jarak mahalanobis  dari data yang kita miliki. Tutorial ini akan membahas cara menghitung nilai chi squarenya. Setelah kit peroleh jarak mahalanobis dan chi square maka kita buat scatter-plot antara keduanya. Kemudian kita hitung korelasi antara kedua data tersebut. Mari  kita lanjutkan uji normalitas multivariat dengan SPSS, silahkan buka program SPSS di laptop atau komputer anda.

Langkah uji normalitas multivariat dengan SPSS

Langkah Kedua, setelah diperoleh jarak mahalanobis yang tersaji pada variabel MAH_1 kita perlu mengurutkan data jarak mahalanobis tersebut. Untuk mengurutkan data jarak mahalanobis, klik menu Data kemudian pilih Sort Cases seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

Jika langkah anda benar maka akan muncul jendela Sort Cases. Isikan variabel Mahalanobis Distance pada bagian Sort by. Pilih mode Ascending pada bagian Sort Order untuk mengurutkan data dari kecil ke besar. Jika sudah maka silahkan  klik OK.

Data pada variabel MAH_1 sekarang sudah urut dari kecil ke besar. Selanjutnya, buatlah variabel baru bernama “J” kemudian isikan data berupa angka urut dari 1, 2, 3, dan seterusnya hingga sejumlah data. Dalam tutorial ini kita gunakan data dari 22 siswa, sehingga J bernilai 1, 2, 3, 4, ..., 22.

Kemudian kita perlu menentukan nilai probabilitas dari masing-masing nilai J tersebut. Langkah yang kita lakukan adalah dengan komputasi variabel probabilitas value melalui menu Transform kemudian pilih Compute Variable. Jika langkah anda benar maka akan muncul jendela Compute Variable, tuliskan Prob_value pada kolom Target Variable. Kemudian pada Numeric Expression isikan nilai  probabilitas sesuai teori yang kita ketahui, yaitu (J-0,5)/n dalam hal ini (J-0,5)/22 (Johnson & Wichern, 2007). J pada isian tersebut diisikan dengan memindahkan variabel J, sedangkan nilai 0,5 dan 22 serta tanda baca lainnya diisi dengan tombol keyboard yang tersedia pada jendela tersebut. Angka 22 kita tulis karena jumlah data berasal dari 22 siswa. Jika sudah maka klik OK.

Jika langkah anda benar maka akan muncul data nilai probabilitas pada variabel Prob_value yang berada di sebelah kanan variabel J. Selanjutnya kita hitung nilai chi square untuk masing-masing nilai probabilitas tersebut dengan cara klik menu Transform kemudian pilih Compute Variable.

Isikan “qi” pada kolom Target Variable yang merupakan simbol dari nilai chi square. Pada kolom Numeric Expression isikan fungsi IDF.CHISQ diikuti variabel Prob_value dan df atau derajat kebebasan, dalam hal ini 2 karena ada 2 variabel terikat yang kita uji. Sehingga, isian pada kolom Numeric Expression adalah IDF.VHISQ(Prob_value,2) sesuai gambar di atas.
Jika langkah anda benar maka akan muncul nilai chi square untuk masing masing nilai probabilitas pada variabel qi. Sampai di sini anda telah mendapatkan jarak mahalanobis dan nilai chi square. Tutorial selanjutnya akan membahas mengenai cara membuat scatter plot dan menghitung nilai korelasinya.

Demikian tutorial mengenai uji normalitas multivariat dengan SPSS. Silahkan tuliskan masukan atau pun kritik pada kolom komentar untuk perbaikan tutorial ini. Semoga bermanfaat!

Referensi:
Johnson, R. A., & Wichern, D. W. (2007). Applied Multivariate Statistical Analysis. New Jersey: Prentice Hall.

Tags

Langganan Artikel

Dapatkan update artikel terbaru melalui email Anda!

4 komentar

  1. untuk IDF.VHISQ(Prob_value,2)
    variabel terikat yang 2 atau variabel bebasnya yang 2. Di artikel tertulis variabel terikat 2. Mohon penjelasannya.

    ReplyDelete
  2. mohon penjelasannya mengapa dikatakan variabel terikat ada 2 sehingga ditulis IDF.VHISQ(Prob_value,2)??? yang mana sajakah variabel terikatnya pada artikel diatas ??

    ReplyDelete
  3. Variabel terikat yang 2 itu maksudnya yang mana?
    karena di model variabel terikatnya hanya "jumlah" atau 2 variabel terikat yang dimaksud itu "MAH_1" dan "qi"?
    Mohon penjelasannya...thanks

    ReplyDelete