Cara Benar Shalat Tarawih 8 Rakaat

Agus Dwianto 13.5.20 0

Shalat tarawih pada dasarnya merupakan shalat yang dilakukan oleh Rasulullah secara sendirian. Saat para sahabat bertanya tentang hal tersebut, Rasulullah mejawab : “Aku tidak keluar (mengerjakan shalat tarawih di masjid) karena aku takut shalat itu nantinya diwajibkan kepada kalian”. (HR. Muslim). Sejak masa kekhalifahan Umar bin Khattab, shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah.

Namaz-tarawih atau shalat tarawih merupakan shalat yang diinginkan sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadhan setelah menyelesaikan shalat wajib isya. Shalat tarawih ini dikerjakan mulai dari malam pertama dan berakhir pada malam terakhir puasa. Sebaiknya melakukan doa-tarawih itu secara kolektif di masjid. Tetapi jika tidak memiliki kesempatan yang seperti itu, bisa melakukannya di rumah bersama keluarga dan tetangga.

Biasanya niat melaksanakan shalat tarawih 8 rakaat itu menggunakan bahasa yang mudah dipahami, tetapi berikut lafaz arabnya : “Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini (ma’muman/imaaman) lillahi ta’aalaa”. Yang artinya : “Aku niat shalat tarawih dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta’ala”.

Jika biasanya melakukan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat, tetapi alangkah lebih baik melakukannya dua puluh rakaat yaitu sepuluh doa. Karena Nabi Muhammad SAW melakukannya sebanyak dua puluh rakaat, tetapi terkadang delapan rakaat seperti waktu doa yang mustajab di bulan Ramadhan. Pada akhir doa tarawih, tiga raka’at dari doa witir dilakukan dua rakaat dalam satu doa lalu satu rakaat lagi dalam doa seperti berikut ini.

Urutan melakukan doa dalam shalat tarawih terdiri dari empat atau sepuluh doa rakaat dan permohonan baca diantara doa doa ini sebelum dan sesudah mereka. Berikut dibawah ini urutan bacaan doanya :

1. Setelah selesai melakukan shalat malam wajib dan sunnah-doa rawatib, membaca doa No 1.

2. Melakukan doa tarawih pertama.

3. Mengucapkan doa nomor 1.

4. Doa tarawih kedua selesai.

5. Membaca doa No 2 dan doa No 1.

6. Melakukan doa tarawih ketiga.

7. Membaca doa No 1.

8. Melakukan doa tarawih keempat.

9. Membaca doa No 2 dan doa No 1.

10. Melakukan doa rakaat witir-doa.

11. Membaca doa No 1.

12. Melakukan satu rakaah dari witr-doa.

13. Membacakan doa No 3.

 

Berikut dibawah ini 3 doa dalam shalat tarawih diantaranya yaitu :

1. Doa Nomor 1

“La hawla wa la quwwata illa billah. Allahumma salli ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin wa sallim. Allahumma inna nas’alukal jannata fan a ‘uzubika minannar”.

2. Doa Nomor 2

“Subhana llahi, walhamdu lillahi wala ilaha illa llahu wallahu akbar. Subhana llahi ‘adada khalqihi wariza’a nafsihi wazinata ‘arshihi wa midada kalimatih”. (3 kali).

3. Doa Nomor 3

“Subhanal malikil quddus (2 kali). Subhanallahil malikil quddus, subbuhun quddusun rabbul malaikati warruh. Subhana manusia ta’azzaza bil qudrati wal baqa ‘wa qahharal ‘ibada bil mawti wal fana’i. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yasifun wa salamun ‘alal mursalina walhamdu lillahi rabbil ‘alamin”.

Semua permohonan doa diatas dibacakan dengan keras oleh semua orang yang melakukan shalat tarawih seperti tazkirah sebelum Ramadhan. Dan pada akhirnya dibacakan doa seperti ini :“Allahumuma inni a ‘uzu bi rizaka min sakhatika wa bi mu ‘afatika min ‘uqubatika wa bika minka la uhsi sanaan ‘alaika anta kama asnayta ‘ala nafsika”.

Itulah penjelasan tentang tata cara shalat tarawih 8 rakaat yang benar, baik untuk dikerjakan sendiri atau berjamaah.